KENAPA Pemilih Rasional Dinilai Cenderung Memilih Anies

 Elektabilitas bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan melejit. Hal itu tak lepas dari peran Partai NasDem.

 

"Dugaan kami ini (elektabilitas anies naik) karena deklarasi NasDem di Oktober 2022," kata Direktur Eksekutif Indopol Survei and Consulting Ratno Sulistiyanto di Jakarta, Senin, 28 November 2022.

 


Dalam survei pihaknya, peningkatan elektabilitas Anies cukup tinggi sebulan terakhir. Peningkatan hampir menyentuh 10 persen.

Ratno menilai peningkatan tersebut karena Anies mendapat momentum dalam sebulan terakhir. Hal itu dinilai sebuah kewajaran.

 

Ratno pun berbicara terkait momentum Ketua Umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto. Dia menilai momentum Menteri Pertahanan (Menhan) itu dinilai biasa saja."Meskipun sudah mengumumkan Gerindra mencalonkan presiden," sebut dia.

 

Sedangkan momentum peningkatan elektabilitas tokoh potensial lainnya, Ganjar Pranowo sudah lewat. Momentum Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu berlangsung pada awal hingga pertengahan tahun ini.

 

"Posisi (elektabilitas) Ganjar pada Januari hingga Juni teratas. Ini sudah bergeser karena ada momentum Anies yang dideklarasikan NasDem," ujar dia.

 

Pada survei Indopol Survei and Consulting kali ini, Anies mendapat dukungan 25,09 persen. Dukungan terhadap Anies meningkat pesat jika dibandingkan November 2021, yakni 10,43 persen.

 

Peningkatan elektabilitas dialami Anies semenjak Januari 2022 dengan memperoleh dukungan sebesar 14,88 persen. Hal itu berlanjut pada survei yang dilakukan pada survei Juni 2022 dengan elektabilitas 16,42 persen.

 

Survei dilakukan pada 8-14 November 2022. Jumlah responden mencapai 1.230 orang dengan pemilihan sampel melalui metode multistage random sampling.

 

Adapun margin of error survei tersebut kurang lebih 2,85 persen. Sedangkan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.


Pemilih rasional dinilai cenderung memilih Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal itu berdasarkan temuan Voxpol Center Research and Consulting dalam survei pada November 2022. 


"Pemilih Anies memilih berdasarkan alasan rasional dengan melihat prestasi," kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago melalui keterangan tertulis, Selasa, 29 November 2022.Dalam survei tersebut, Voxpol menanyakan alasan responden memilih calon presiden (capres). Sebesar 21,2 persen menilai Anies menjalankan tugas sebagai Gubernur DKI berprestasi. 


Menurut Pangi, segmen pemilih rasional menentukan pilihan politiknya atas dasar pertimbangan integritas, kapasitas, dan kompetensi. Sehingga, rekam jejak kandidat menjadi pertimbangan yang sangat penting. 


 

Pangi menjelaskan alasan rekam jejak yang dilihat pemilih rasional karena masa depan. Mereka meyakini sosok yang berprestasi berpotensi membawa perbaikan atau kemajuan Indonesia mendatang.


Kandidat yang berprestasi menjadi pilihan paling objektif di segmen ini. Sebab, pemilih lebih percaya bukti bukan janji. Hal ini, kata Pangi, akan menguntungkan calon presiden yang mempunyai rekam jejak. Rekam jejak ini akan lebih mudah untuk dikapitalisasi sebagai sarana untuk menyakinkan publik.


"Bahwa dia layak memimpin sebagai seorang presiden," ujar Pangi. 

LihatTutupKomentar